Minggu, 05 Agustus 2018

Pengertian Sablon Discharge

 Sablon Discharge atau kerap disebut dengan sablon cabut warna adalah teknik sablon manual yang hasil tintanya mengubah warna bahan kaos dengan warna tintanya. Misalnya kaos berwarna hitam disablon tinta discharge warna putih. Maka setelah disablon bahan kaos yang disablon akan berubah menjadi putih.

Tinta sablon Discharge adalah tinta berbasis air (water based) yang diformulasikan untuk menonaktifkan zat warna yang digunakan pada kain alami. Hasil sablon dengan teknik discharge ini sangat lembut terlihat seperti warna kain kaos alami.

Tinta sablon discharge merupakan hasil campuran dari tinta super white  dengan bubuk atau binder pendukung khusus.Bubuk atau binder tersebut diformulasikan untuk menonaktifkan zat warna yang digunakan pada kain alami.

Namun sayangnya sablon discharge tidak berfungsi pada semua bahan kaos. Sablon discharge hanya akan maksimal jika diaplikasikan pada bahan kaos katun murni yang reaktif.Tinta sablon discharge juga tidak cocok dengan kain sintetis yang banyak mengandung polyester.

Kelebihan Sablon Kaos Discharge :
•Hasil sablon sangat lembut dan rata dengan bahan.
•Bahan sablon awet dan bebas luntur apalagi retak.
•Warna yang yang di hasilkan lebih alami.
•Pengerjaan yang relatif lebih mudah dari teknik yang lain.
•Sangat bagus untuk diaplikasikan pada kaos dengan berwarna gelap.

Kelemahan dari Sablon Discharge :
•Sulit diapliklasikan pada desain kaos yang full color.
•Tidak bisa di aplikasikan pada semua jenis kain.
•Warna tinta akan turun 10-30% saat turun cabut pada kaos, tergantung tingkat reaktifitas bahan dan tingkat gelap warna.

Nah, udah pada tau kan sekarang apa itu sablon Discharge^^
Dan perlu kalian tau juga, di EXG Screen Printing  juga bisa order kaos dengan cat sablon Discharge lohhhh!
Keren banget kan, dan jangan kuatir soal hasilnya, karna EXG Screen Printing selalu mengutamakan Kualitas.
So buat kalian semua yg ingin kaosnya di sablon Discharge buruan order di EXG Screen Printing yaaa




Pengertian Sablon Plastisol

Pengertian Sablon Plastisol

Tinta plastisol merupakan salah satu jenis tinta yang pastinya sabloners sudah sering dengar atau mungkin pernah pakai sebelumnya. Tinta Plastisol memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh varian tinta sablon lainya yaitu sifatnya yang  tidak mudah kering di screen dan sangat cocok di aplikasikan untuk design yang detail berupa dot-dot kecil serta raster kecil.

            Jenis sablon yang terbuat dari tinta tekstil dengan bahan dasar berupa minyak. Lebih tepatnya adalah resin poly vinyl chloride atau PVC serta plasticizer. Untuk menyablon kaos, maka jenis sablon tersebut dapat dikatakan mudah. Tinta akan langsung menempel pada kaos dan tidak cepat mengering. Sehingga ketika Anda menyablon di salah satu bagian gambar yang belum rata sempurna, dapat diperbaiki dengan mudah.

Kelebihan Sablon Plastisol
    Sablon plastisol merupakan sablon yang sangat awet dan mempunyai detail yang bagus.

Perbandingan antara sablon rubber dan sablon plastisol adalah :
1. Sablon plastisol merupakan sablon oil based, sedangkan sablon rubber adalah jenis sablon water based. Oleh karena itu sablon plastisol sangat awet, di cuci berkali – kali bahkan sampai kaosnya rusak juga akan tetap bagus tanpa retak. Sedangkan sablon jenis rubber akan retak dalam waktu 3 – 4 bulan.
2. Kualitas sablon jauh lebih mantap plastisol
3. Plastisol merupakan standar sablon clothing negara maju
4. Kelemahan plastisol akan rusak bila di setrika, plastisol akan meleleh bila di setrika. Sablon rubber juga akan rusak bila di setrika tetapi tidak separah sablon plastisol.
5. Harga sablon plastisol lebih mahal di banding sablon rubber.

Sablon Kaos Plastisol Yang Disukai Distro Clothing
        Pada dasarnya tinta sablon ada dua jenis, yakni tinta dengan bahan dasar air atau yang disebut dengan waterbase dan tinta yang berbahan dasar minyak atau solvenbase. Bila anda ingin membuat sablonan yang awet dan tahan lama, mengetahui jenis-jenis tinta yang digunakan sangat diperlukan.

Yang termasuk dalam sablon tinta waterbase

antara lain sablon pigment dan rubber. Perbedaan antar apenggunaan tinta sablon waterbase dan solvenbase terutama pada hasil penyabolonannya. Hasil sablon tinta waterbase biasanya solid, menempel pada permukaan kaos dan permukaannya tidak lengket, warnanya cenderung lebih doft dibandingkan tinta solvenbase. Sedangkan untuk hasil sablon tinta solvenbase permukaannya berkilap atau glossy.
Perbedaan lainnya dalah pada proses pengeringan sablon. Untukn tinta waterbase dalam melakukan pengeringan, hanya perlu dianginkan saja, bisa juga dengan menggunakan kipas angin atau hairdryer. Namun, bila anda menggunakan tinta dengan bahan dasar minyak atau solvenbase, maka pengeringannya harus menggunakan alat pengering khusus atau dryer yang bisa mencapai suhu 160 derajat celcius.  Tinta dengan bahan dasar minyak tidak dapat secara langsung mengering dengan sempurna meskipun anda sudah mengangin-anginkan selama berhari-hari. Hal ini dikarenakan tinta ini tidak bisa larut di dalam air, karena bahan dasarnya yang terbuat dari minyak itu tadi.

Alasan pemakaian jenis sablon tersebut yang banyak digemari konsumen yaitu diantaranya.
1. Jenis sablon plastisol akan memberikan hasil sablonan dengan tekstur yang rapat, dan warna cerah mengkilap.
2. Bila menggunakan jenis sablon plastisol, dan melakukan perawatan dengan tepat, maka sablonan ini akan awet dan bertahan lama. Akan lebih baik lagi untuk tidak dilakukan penyetrikaan di atas desain sablon. Bila ingin menyetrikanya hendaknya kaos dibalik dan memberikan alas sebelum disetrika.
3. Pemakaian jenis sablon plastisol merupakan jenis sablon yang sesuai dengan standarisasi para vendor clothing di luar negeri.
4. Pemakaian jenis sablon plastisol hanya digunakan oleh beberapa vendor tertentu saja sehingga menjadi lebih ekslusif




Tentang Perbedaan sablon Water Base VS Sablon Plastisol

                   CAT RUBBER ( Water Base ) : Tinta ini digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna diatasnya. Tinta rubber sendiri dibagi menjadi dua jenis untuk dua fungsi kegunaan.
Jenis pertama adalah tinta rubber white yang digunakan untuk underbase/dasar, bisa juga digunakan untuk mendapatkan warna-warna pastel/muda. Jenis kedua adalah rubber color yang digunakan untuk pencampuran warna-warna tua. Untuk mendapatkan warna putih yang bersih dan cemerlang, campurkan tinta rubber white dengan sedikit pigmen/pewarna berwarna nila atau ungu.

CAT PLASTISOL ( Solvent Base ) : Tinta ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Untuk dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor curing dan flash curing. Setelah pengeringan dengan benar, tinta plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik. Tinta ini sering digunakan untuk menciptakan efek-efek yang menakjubkan seperti high density. Dan t-shirt yang menggunakan tinta plastisol selalu diberi peringatan ”Do not iron on design”, sebab tinta ini akan meleleh jika terkena panas secara langsung dari setrika.

DUGAAN PERBEDAAN :
1. BIAYA PRODUKSI KAOS LEBIH MAHAL PLASTISOL
2. KUALITAS LEBIH MANTAP PLASTISOL
3. PLASTISOL AWET DAN TAHAN LAMA
4. PLASTISOL TIDAK BISA DI SETRIKA

Namun diluar itu sebenarnya ketahanan kaos atau sablon tetap tergantung dari perawatan kita sendiri, entah itu kaos dengan sablon water base atau solvent base

Nah, udah pada tau kan sekarang apa itu sablon plastisol^^
Dan perlu kalian tau juga, di EXG Screen Printing juga bisa order kaos dengan cat sablon plastisol lohhhh!
Keren banget kan, dan jangan kuatir soal hasilnya, karna EXG Screen Printing selalu mengutamakan Kualitas.
So buat kalian semua yg ingin kaosnya disablon menggunakan cat Plastisol, buruan order di EXG Screen Printing yaaaa^^



Rabu, 18 April 2018

Pengertian Sablon manual dan Sablon DTG

Sablon manual
adalah teknik sablon yang dalam pengerjaannya masih menggunakan keahlian manusia.Sablon manual menggunakan peralatan seperti screen, rakel dan lainnya.
Sablon DTG
adalah teknik sablon  menggunakan mesin dalam menghasilkan sablonnya. Mesin yang dipergunakan adalah printer untuk mencetak gambar.Selain printer sablon DTG juga menggunakan mesin press agar gambar meresap pada serat kaos.

Untuk perbedaan Sablon Manual dan DTG adalah sebagai berikut:

*Order yang dibutuhkan
Jika menggunakan sablon DTG tanpa minimum order atau bisa pesan satuan. Hal inilah yang sering di jual oleh produsen sablon DTG karena konsumen tidak perlu memesan minimal order.
Namun jika menggunakan sablon manual biasanya produsen sablon menggunakan minimum order untuk mengurangi biaya produksi dan sulitnya dalam proses pembuatan.
*Proses pengerjaan
 Jika menggunakan sablon DTG prosesnya cepat. Dengan sablon DTG pengerjaan satu lusin desain bisa dilakukan dalam waktu 1 jam saja.
Namun jika dibandingkan dengan penggunaan sablon manual bisa membutuhkan waktu seharian.
*Penggunaan media cetak
Jika dengan sablon DTG pengerjaannya bisa langsung cetak di permukaan kaos  karena sablon DTG pengerjaanya semuda kita print di kertas tanpa ribet.
Pada sablon manual, media yang dipergunakan dalam menyablon di kaos adalah cat / pasta yang nantinya akan dicetak dalam screen agar desain yang ada dapat tercetak pada kaos. Jenis tinta manual jauh lebih bervariasi.
*Desain yang exclusive
 Jika dengan sablon DTG satu desain satu kaos bisa diterapkan, sebab bisa jadi hanya kita yang mengenakan kaos dengan desain tersebut. Selera setiap konsumen pastinya berbeda satu sama lain, maka dengan penggunaan teknik sablon DTG ini maka kepuasan konsumen dalam memilih selera desain yang diinginkan adalah tujuan dari produsen sablon DTG.

Namun desain yang exlusive juga tetap bisa dilakukan dengan sablon manual, jika memang ada produsen yang menjual jasa tersebut. Akan tetapi harganya tentu bisa lebih mahal daripada sablon DTG sebab proses manual jauh lebih rumit dan lama. Oleh karena itu, biasanya sablon manual terdapat minimal order untuk mengurangi biaya produksi yang rumit dan lama tersebut.

 Nah, udah pada tau kan sekarang apa itu perbedaan sablon manual dan DTG 
 Dan perlu kalian tau juga, di EXG Screen Printing juga bisa order kaos dengan sablon manual atau DTG lohhhh!
Keren banget kan, dan jangan kuatir soal hasilnya, karna di EXG Screen Printing selalu mengutamakan Kualitas.
So buat kalian semua yg ingin kaosnya di sablon manual atau DTG, buruan order di EXG Screen Printing yaaaa